Jumat, 18 November 2011

Menghadapi anak demam

Hal sepele yang sering membuat orang tua merasa panik adalah ketika suhu tubuh anak meningkat. Demam adalah kondisi fisiologis tubuh yang merupakan reaksi awal dari gejala infeksi. Ketika suhu tubuh meningkat maka pada saat itu tubuh sedang melakukan respon terhadap toksin yang dikeluarkan oleh bakteri atau virus. Tidak semua peningkatan suhu tubuh itu harus diobati. Selama suhu anak tidak lebih dari 38,5'C, anak tidak memerlukan antipiretik, kecuali jika anak memiliki riwayat kejang demam. Berikan antipiretik/penurun suhu tubuh yang aman bagi anak, misalnya paracetamol, ibuprofen dan aspirin sesuai dengan dosis berdasarkan berat badan bukan berdasarkan umur. Bila dalam waktu > 24 jam anak masih demam, maka segera hubungi dokter anak.

Jika suhu anak dibawah 38,5'C, tidak perlu diberikan penurun panas, cukup berikan kompres air hangat, bukan air dingin. Mengapa bukan air dingin? karena jika memberikan kompres air dingin, maka pada saat itu otak akan merespon suhu diluar dalam keadaan dingin, dan tubuh akan melakukan kompensasi dengan cara meningkatkan suhu, sehingga suhu anak akan lebih tinggi dari sebelumnya. 

American Academy of Pediatrics (AAP) menganjurkan cara mengompres sebagai berikut:
  1. Mengkompres dengan menggunakan air hangat, tidak dengan air dingin
  2. Anak diusap dengan menggunakan lap atau busa yang dibasahi dengan air hangat pada seluruh permukaan tubuh (badan, lengan, dan tungkai) sampai suhu normal. Biasanya suhu akan turun setelah pengompresan 30-45 menit.
  3. Jangan menggunakan alkohol, karena alkohol akan diserap oleh kulit atau dihirup pernafasan, dapat menyebabkan koma.
  4. Pada suhu yang sangat tinggi lebih dari 41.10C / hiperpireksia yang diakibatkan oleh suhu lingkungan yang tinggi (heat stroke), kompres dilakukan dengan menggunakan air dingin,dan letakkan anak di ruangan yang dingin.
  5. Ketika anak demam diperbolehkan untuk tidur di ruangan dengan pendingin udara / AC, kipas angin dengan suhu kamar sekitar 230C.
  6. Gunakan pakaian tipis yang menyerap keringat dan tidak perlu menggunakan baju yang tebal, ketika anak menggigil itu penanda bahwa suhu tubuh akan meningkat jadi tidak perlu diberi jaket atau selimut.
  7. Berikan minum yang lebih banyak dari biasanya (air putih, susu, atau jus buah). Selama demam anak tidak harus tiduran di dalam kamar, boleh melakukan aktifitas fisik ringan di dalam rumah, tidak boleh berlari-lari atau aktifitas fisik yang berlebihan.

1 komentar: