Senin, 07 November 2011

Bagaimana jika anak anda mengalami konstipasi??


Pernahkah anda mendapati anak anda mengalami kesulitan Buang Air Besar?? Atau anak anda mengeluh keras dan harus mengejan pada saat sedang BAB?? Mungkin anak anda mengalami konstipasi.

Konstipasi adalah keterlambatan atau kesulitan BAB yang terjadi 1 sampai 2 kali per minggu atau lebih dari 3 hari berturut-turut. Ini terjadi pada 1,5% anak umur 7 tahun, anak laki-laki 6 kali lebih sering dibanding anak perempuan. Biasanya gejala konstipasi berkaitan dengan kurangnya konsumsi serat dan kurang minum air putih. 

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu :
  • Mengajarkan pola makan yang benar pada anak, mengandung cukup serat dan banyak minum air putih. 
  • Modifikasi makanan dengan yang banyak mengandung serat. 
  • Melatih defekasi yang benar.
  • Lakukan toilet training mulai sejak usia 1 tahun dan dikatakan gagal apabila pada usia 3 tahun anak belum dapat BAB dengan cara yang benar. 
  • Gunakan laksansia, untuk melunakkan tinja, dosis disesuaikan dengan umur.
Perhatikan jika anak mengalami keluhan penyerta yang lain seperti : demam, nyeri perut yang hebat, tidak bisa buang angin dan perut kembung. Gejala konstipasi juga dapat menyertai pada penyakit hisprung/ hisprung diseases dan striktura ani.

Periksakan anak anda ke dokter spesialis anak bila terjadi konstipasi lebih dari 3 bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar